Kumbokarno

Jumbo bisa diartikan besar, bisa saja jadi kumbi yang artinya tidak mengakui kesalahan. Sedangkan Karno adalah telinga, Kumbokarno bisa diterjemahkan telinga besar atau juga bisa diartikan telinga yang tidak mau mengakui kesalahan. Mungkin lho ya.
Apapun itu terjemahannya atau artinya, yang jelas Kumbokarno adalah anak Dewi Sukesi dan Resi Wisrawa. Koclocknya umur kedua orang ini terpaut jauh sekali, bagai seorang ayah yang menikahi anaknya sendiri. Sukesi hanya cewek yang suka pada sebuah ilmu kebatinan dan hanya Resi Wisrawa yang mampu menjawab serta mengajarkan kepadanya.
Kumbakarna meskipun berbentuk raksasa tapi hatinya penuh dengan kasih sayang dan cinta pada leluhur serta negaranya. Kematiannya diberikan untuk membela negaranya yaitu di Alengka, bukan karena untuk membela kekuasaan kakaknya Dasamuka.
Era sekarang ini sangat krisis akan cinta pada leluhur dan bangsa. Sosok Kumbokarno sangat pantas menjadi kajian, menjadi suri tauladan bagi generasi sekarang. Dari segala lapisan, di atas dan di bawah.

Komentar