Manusia Televisi

Hidup itu seperti manusia yang melihat acara TV. Ada yang setia menunggu seri sinetron, coba hitung sudah ada berapa seri sinetron di TV, dan televisi apa saja yang punya sinetron. Jika digunggung kepruk, pasti jumlahnya sangat bnyak. Coba perhatikan isi ceritanya, apakah masih berkisar sekitar kehidupan manusia? Jawabnya pasti iya.
Artinya sudah berapa ragam cerita dibuat atas pembelajaran manusia kepada kehidupannya sendiri, sungguh sangat koclock dan luar biasa, dan bahkan sangat di luar biasa, kemampuan manusia yang tak henti-hentinya mengorek dirinya sendiri tanpa batas.

Sementara ada pula yang sibuk dengan melihat acara dagelan, yang paling tenar opera jawanya Sule.  Dan beragam macamnya, dagelan juga masih merekayasa problematik manusia, meskipun banyak yang bilang itu fiktif, itu ga nyata. Itu hanya sekedar hiburan. Manusia koclok juga jika memang demikian. Hal humor, selengekan, dagelan, cari yang berbeda sebenarnya, namun bedanya itu tetap saja ya berasal dari kebiasaan yang ada pada manusia. Koclok bukan????

Paling banyak manusia menunggu acara olahraga,hampir 75% manusia menungu hal itu. Bola, bulu tangkis, lari maraton, tinju, dan olahraga yang adu kekuatan yang lain. Hampir menyedot penonton, dan berapa banyak uang dihasilkan dari gelanggang ini, acara ini, dan oleh pihak TV sekaligus. Sungguh hal koclok juga yang dilakukan oleh mayoritas manusia. Gelanggang tempat adu ketrampilan, mekipun banyak yang bilang bahwa juara bukanlah tujuan, tetapi tetap juga bagi yang kalah kebakaran jeggot, fisik dipertaruhkan, ide dan segala cipta manusia dikerahkan guna menghasilkan sebuah pemikiran yag jitu buat fisik, supaya bisa menang.

Koclok juga, manusia televisi, dari segala pilihan acara bisa diperkirakan betapa manusia itu sangat ragam, dan betapa manusia itu sangat suka dengan hal yang sifatnya lomba. Menjadi juara, pemenang selalu diusahakan untuk tiap individu. Koclok juga, jika dibilang manusia itu makluk sosial, sekedar sebutan saja, aplikasi tetap manusia individu yang berusaha untuk dirinya sendiri, kelompoknya dan maksimal untuk negaranya. Maka ketika ada orang yang benar-benar punya naluri sosial dan diterapkan dalam kehidupannya, dia akan dikenang sepanjang jaman. 

Komentar